JURNAL: TAMAN BACA SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENUMBUHKAN MINAT MEMBACA DI KALANGAN ANAK-ANAK

TAMAN BACA SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENUMBUHKAN MINAT MEMBACA DI KALANGAN ANAK-ANAK

 

 

Oleh:

Siti Suaebah

A.    PENDAHULUAN

Di zaman modern ini, ternyata masih banyak kita jumpai  masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis. Istilah ini sering disebut dengan buta huruf atau tuna aksara. Dari sebuah surat kabar menginformasikan bahwa kondisi penduduk dunia 861 juta diantaranya masih mengalami buta huruf. Ironisnya, 15,4 juta diantaranya berada di Indonesia.[1] Berdasarkan laporan United Nations Development Programme (UNDP) menyatakan bahwa “Tingginya angka buta huruf dewasa di Indonesia adalah akibat membaca belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bangsa."[2]

Buta huruf atau tuna aksara salah satu penyebanya adalah rendahnya minat membaca di kalangan masyarakat. Pada kenyataanya, memang masih banyak masyarakat Indonesia yang acuh tak acuh terhadap budaya membaca. Padahal membaca itu sangat penting bagi kehidupan, karena membaca dapat menambah wawasan, memperoleh informasi dan pengetahuan, terutama bagi kalangan anak-anak. Seharusnya, masyarakat lebih meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya membaca. Oleh karena itu, penulis akan menyajikan karya ilmiah yang berjudul “Taman bacaan sebagai solusi untuk menumbuhkan minat membaca di kalangan anak-anak.”

B.     TAMAN BACA

1. Pengertian Taman Bacaan

Taman Bacaan merupakan salah satu alternatif sebagai pusat belajar dalam rangka meningkatkan minat memabaca pada anak-anak yang merupakan salah satu program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat (DITBINDIKMAS).

Menurut Sutarno NS,  Taman Bacaan Masyarakat adalah tempat yang sengaja di buat pemerintah, perorangan atau swakelola dan swadaya masyarakat untuk menyediakan bahan bacaan dan menumbuhkan minat baca kepada masyarakat yang berada di sekitar Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan suatu tempat yang sengaja di buat dan dikelola oleh masyarakat, perorangan, lembaga dan pemerintah untuk menumbuhkan minat baca kepada masyarakat yang ada dilingkungan taman bacaan tersebut dan taman bacaan masyarakat termasuk dalam kategori perpustakaan umum.

Menurut Amrin, taman bacaan masyarakat adalah sebuah lembaga atau unit layanan berbagai kebutuhan bahan bacaan yang dibutuhkan dan berguna bagi setiap perorangan atau sekelompok masyarakat di desa atau wilayah tertentu dalam rangka meningkatkan minat membaca dan mewujudkan masyarakat berbudaya baca.[3]

2. Manfaat dan Tujuan Taman Bacaan

Kita tahu bahwa menarik orang atau anak-anak untuk membaca tidaklah mudah. Sebagian besar masyarakat Indonesia lebih senang menonton televisi, mengobrol, bermain gadget, dan barjalan-jalan dari pada membaca buku. Untuk itu, kita harus memiliki ide kreatif agar kita bisa mengajak dan mendorong masyarakat terutama anak-anak untuk membaca buku. [4]

Beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari adanya taman bacaan adalah sebagai berikut:

a.       Anak-Anak akan lebih termotivasi untuk membaca. Jika ada taman bacaan, anak-anak akan lebih bersemangat. Anak akan sering melihat bahwa orang lain juga suka membaca. Dengan membaca, ia akan memiliki banyak teman dan juga kesenangan.

b.      Menumbuhkan rasa peka dan empati pada sesama.

c.       Sebagai alternatif pengalihan anak terhadap tontonan televisi, gadget, dan lain sebagainya.

d.      Lebih banyak orang atau masyarakat yang bisa ikut membaca. Ini akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

e.       Anak-anak akan belajar berbagi peduli terhadap sesama.

f.       Menambah teman dan wawasan. [5]

Selain adanya manfaat, taman baca juga mempunyai beberapa tujuan, diantaranya adalah:

a.       Menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran membaca.

b.      Memperkaya pengalaman belajar bagi masyarakat.

c.       Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri.

d.      Membantu pengembangan kecakapan membaca.

e.       Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.[6]

C.    TAMAN BACAAN UNTUK MENUMBUHKAN MINAT MEMBACA PADA ANAK-ANAK.

Pada dasarnya setiap bayi yang dilahirkan di dunia memiliki potensi yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dan setiap anak mampu memaksimalkan potensinya dengan cara yang sangat professional. Tetapi ini semua memerlukan perhatian agar potensi yang dimiliki anak dapat berkembang dengan baik, salah satunya adalah menanamkan minat membaca sejak dini sebagai wujud investasi agar menjadikan bekal bagi anak dalam menghadapi ketatnya persaingan di zaman global ini.[7]

Taman baca merupakan sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama anak-anak sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar. Tidak mudah memang menarik masyarakat terutama anak-anak untuk membaca, karena pada zaman sekarang ini kebanyakan dari mereka lebih senang menonton televisi atau kegiatan yang sudah biasa mereka lakukan. Maka dari itu, untuk menarik anak-anak agar gemar membaca sekaligus untuk mencegah buta huruf, membuat taman bacaan merupakan salah satu solusi paling ampuh untuk menanggulangi masalah tersebut.

Agar masyarakat terutama anak-anak lebih terpikat lagi untuk membaca, di taman bacaan nantinya harus ada kegiatan yang menarik agar mereka tidak bosan sekaligus meningkatkan pendidikan pada mereka. Karena, pada kenyataannya banyak orang yang tertarik mendirikan perpustakaan untuk umum, namun ternyata tidak ada peminatnya, mereka lupa bahwa minat membaca itu tidak bisa dibangun hanya dengan menyediakan buku, tetapi harus ada kegiatan menarik lainnya sehingga menimbulkan minat dalam diri mereka.

Selain itu, taman baca juga dapat menjadi sarana untuk menggiatkan literasi masyarakat serta menggali minat bakat anak-anak dalam menulis dan membaca. Mereka dapat mengembangkan bakat dan minat mereka lebih mendalam lagi. Taman baca juga tentunya dapat menjadikan masyarakat terutama anak-anak lebih peduli terhadap sesama. Contohnya, ketika biasanya buku dibaca oleh pemiliknya saja, maka di taman baca orang lain pun boleh ikut membaca bukunya.

Untuk lebih menarik lagi minat anak-anak dalam hal membaca, taman bacaan yang unik dan menarik pun bisa menjadi salah satu cara agar mereka dapat betah dan senang ketika berada di taman baca. Sehingga dengan adanya taman baca di suatu daerah itu, bisa benar-benar berpengauh kepada masyarakat terutama untuk meningkatkan minat membaca di kalangan anak-anak agar suatu saat nanti Indonesia dapat terbebas dari buta huruf atau buta aksara, sebagai salah satu perwujudan dari cita-cita pendiri negara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

D.    SIMPULAN

Taman baca adalah sebuah lembaga atau unit layanan berbagai  kebutuhan bahan bacaan yang dibutuhkan dan berguna bagi setiap perorangan atau sekelompok masyarakat di desa atau wilayah tertentu dalam rangka meningkatkan minat membaca dan mewujudkan masyarakat berbudaya baca

Untuk menumbuhkan minat membaca pada anak-anak, taman baca bisa menjadi solusinya. Taman baca merupakan sebuah lembaga yang menyediakan bahan bacaan  yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar.

Supaya anak-anak lebih tertarik lagi untuk membaca, di taman bacaan nantinya harus ada kegiatan yang menarik agar mereka tidak bosan sekaligus meningkatkan pendidikan, wawasan  serta menggali minat bakat anak-anak dalam menulis dan membaca.

 

DAFTAR PUSTAKA

Darmadi, H. 2018. Membaca Yuk Strategi Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak Sejak Usia Dini Bogor: Guapedia.com.

http://www.google.com/amp/s/renyfatma.wordprees.com/2011/04/13/upaya-pemberantasan-buta-aksara-di-indonesia.

https://www.academia.edu/33743731/buta-huruf-dan-solusinya.

http://aamandriani.blogspot.com/2017/11/program-pengembangan-taman-bacaan.

http://tbmnuruliman.blogspot.com/2014/03/tujuan-manfaat-fungsi-dan-peran-taman.

Widyastuti, Ana. 2017. Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis .Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

 

 



[4] Ana Widyastuti, Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2017) hal:58

[5] Ana Widyastuti, Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2017) hal:59

 

[7] Dr. H. Darmadi, membaca yuk strategi menumbuhkan minat baca pada anak sejak usia dini (Bogor: Guapedia.com, 2018) Hal:188


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL TAFSIR QS. AL-BAQARAH [2]:171-173

Review Buku : Jangan Jadi Orang Tua Durhaka